2.7.12

Ennichisai 2012


Jakarta Little Tokyo, yang berada di Melawai, Blok M, siang di akhir pekan penguhung Juni, itu begitu riuh. Hajatan tahunan yang menampilkan kebudayaan dan seni Negeri Sakura, Ennichisai 2012: Arigato Kokoro No Tomo.

Lampion yang menggantung di dashi.















Aksi panggung, musik, kuliner khas Jepang, pakaian, kaligrafi dengan aksara Kanji, parade mikoshi dan dashi, dan cosplay (costum player) semuanya bertemu di satu tempat.

Aksi Panggung (アクションステージ)

Selain penampilan panggung band yang diisi oleh kaum muda, juga ada panggung yang menampilkan kebiasaan atau adat Negeri Matahari Terbit itu. Dipandu oleh pembawa acara yang sekaligus sebagai translator, Bahasa Jepang–Bahasa Indonesia. Seperti peragaan memakan mie ramen oleh salah seorang pria Jepang, dengan suara yang persis sama seperti menyeruput kuah mie, dan ekspresi pedas dan panasnya mie. Juga ada seni bercerita/dongeng ala Jepang dengan duduk kaki dilipat.

Aksi band.

Mempraktekan ada Jepang, dipandu oleh MC sekaligus translator.

Seni bercerita ala Jepang.












































Kuliner (料理の)

Dorayaki, takoyaki, yakitori, ramen, ringgo ame (apel berlapis karamel), sushi, tersebar di beberapa stand. Hidangan resto ala Jepang seperti Yoshinoya juga membuka stand-nya. Bener-bener memanjakan lidah.

Menikmati sushi.

Membuat takoyaki.






























Seni dan Budaya (芸術と文化)

Abadikan nama sendiri di atas kertas, kain atau kayu kecil dengan kaligrafi aksara Kanji. Datanglah ke stand Rubaya. Mr. Rubaya akan menggoreskan kuas dengan tinta hitam di media yang kita pilih. Tunggu beberapa menit, jadi deh...

Jika ingin tampil ala anak Jepang, bisa mencoba ke stand penyewaan kostum ala harajuku. Berdandan semodis dan ‘segila’ mungkin ala anak muda Jepang. Nikmati juga memancing ikan-ikan kecil dengan 'jaring' kertas. Tak ada salahnya bawa pulang souvenir khas Jepang dengan mengunjungi stand souvenir.

Kaligrafi aksara Kanji.

Penyewaan kostum harajuku

Membeli souvenir khas Jepang.

Menangkap ikan dengn 'jaring' kertas.

Souvenir, boneka berkimono.

Peoples.






















































































Mikoshi (神輿) dan Dashi (だし)

Arak-arakan mikoshi dan dashi segera bergemuruh. Anak-anak dan remaja putri memanggul mikoshi. Mikoshi sendiri merupakan miniatur kuil shinto yang bisa dipindahkan. Di Jepang, arak-arakan mikoshi merupakan ritual yang diadakan bagi penganut shinto.

Sedangkan pria dewasa menarik dashi. Dashi merupakan kereta yang didalamnya terdapat anak-anak yang menabuh bedug dan ditarik oleh beberapa orang.

Di awali oleh pembawa panji

Diikuti oleh anak-anak

Mikoshi yang dibawa anak-anak.

Pemudi pun ikut memanggul mikoshi.

Pria dewasa menarik dashi.








































































Cosplay (コスプレ)

Berpenampilan ala tokoh idola atau anime manga, dibuat semirip karakternya. Itulah cosplay atau costum player. Pemuda dan pemudi penggemar anime ini akan berpenampilan habis-habisan semirip mungkin dengan tokoh dalam anime. Bahkan rela memakai lensa kontak demi mirip bola mata dengan tokoh anime.

Cosplay, berdandan semirip mungkin dengan tokoh anime manga.



















Tidak ada komentar: