26.6.14

Panorama Leber








Leber, nama dusun yang menurut saya kurang enak didengar, tapi itulah adanya. Berada di Desa Cikarag, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap ini, seperti terselip dalam hutan pinus. Dari jalan raya masuk sedikit ke jalan keci yang di kanan-kiri hutan pinus. Jalan yang beraspal namun pada lepas ini, panjang jalannya hanya beberapa meter saja. Pemukiman warga lalu kebun dan hutan pinus. Banyak ditemui drum-drum berisi cairan lengket di tepi hutan, getah pinus yang siap dikumpulkan ke pengolah untuk menjadi minyak terpentin atau yang lainnya.


***

17.6.14

[Local Menu] Citarasa Cirebon










Tak berlebihan memang jika beranjangsana ke Cirebon yang terlintas dipikiran adalah kulinernya. Kota di persisr Pantai Utara Jawa atau Pantura ini memikat akan surge kulinernya. Nostalgia akan empal gentong dalam kunjungan dalam rangka pekerjaan ini sungguuh mengingatkan saya akan kunjungan satu tahun yang lalu. Selain itu juga menikmati nasi lengko yang kaya akan gizi karena berlimbah sayuran dan tempe goreng dengan saus kacang.


***

14.6.14

[Street Food] Lumpia Boom



Lumpia boom, dari namanya saja orang akan mengasosiasikan ukurannya yang jauh diatas normal. Memang benar. Berbeda dengan lumpia pada umumnya, yang berukuran kecil dan hanya cocok buat kudapan saja, lumpia ini berukuran jumbo, atau sekitar ukuran kotak pensil. Paling pas disajikan hangat, dan dinikmati sebagai menu utama. Tak salah memang jika lumpia ini sebagai pendamping nasi untuk makan. Tersedia aneka isian: seafood, sosis, udang, daging, ayam, dan lain-lain.

Bernostalgia saat masa kuliah dulu di kampus Purwokerto, menu ini cukup hit dikalangan mahasiswa. Harganya terjangkau dan rasional buat kantong mahasiswa. Soal rasa, tak mengecewakan. Bahkan sering ketika mahasiswa menu ini memang menu yang “wah” bagi saya waktu itu. Ah… indahnya semasa kuliah dulu.


***

11.6.14

Curug Ceheng - Baturraden






Menikmati gemericik dan titik-titik air, memang menyenangkan. Begitu juga ketika menikmati salah satu air terjun di kaki Gunung Slamet, Baturraden. Curug Ceheng contohnya. Disini airnya deras, dan cukup tinggi pula. Jarak yang cukup jauh dari jalan menuju lokasi memang cukup melelahkan. Apalagi harus turun ke bawah yang curam, jadi kalau mau balik dari curug, memebutuhkan tenaga yang ekstra. Tapi sebanding dengan keindahannya.
***

8.6.14

[Street Food] Majenang In The Evening








Kawasan Alun-alun Majenang saat sore ramai dikunjungi warga yang ingin menghabiskan waktu santai atau bersama dengan kelaurga. Permainan kasti antar ibu-ibu, bermain kereta  mini untuk batita, atau sekedar duduk-duduk. Selain itu bisa menikmati jajanan warung tenda yang mulai menggelar dagangannya.

Setelah sholat maghrib di Masjid Mujahidin, masjid kebanggaan warga Majenang, dilanjut santap malam di Warung Tenda Lamongan, di Taman Kota yang dulu merupakan pasar lama. Bebek Goreng dan Ayam Goreng menjadi pilihan kami, ditemani lalapan dan sambal terasi. Sungguh menutup hari yang menurut saya patut dicoba lagi.

***