10.1.14

Gemericik Air Cilempek


Kabut masih menutupi sebagian hutan pinus. Embun pagi juga belum menguap terbawa udara ke atas. Namun waktu sudah tidak pagi lagi. Karena hari ini rasanya akan mendung.

Tentunya hal ini yang membuat hawa sejuk dan adem. Saya berhenti di jalan yang berada ditanah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Sawah dan sungai berada dibawah, sementara hutan pinus berada disana. Dengan kabut yang masih menutupi pucuk-pucuk pinus.





Perjalanan dilanjutkan, menuju terus kearah utara, hingga saya menhentikan sepeda motor di sungai Cilempek. Sungai kecil ini menarik saya untuk menyambanginya. Suara gemericik airnya membuat saya harus turun kebawah, ke aliran sungai. Memang harus hati-hati untuk turun menuju sungai, karena tak ada jalan setapak, dan juga licin.




Sungai Cilempek, merupakan sungai yang menjadi pembatas desa, Desa Pangadegan dan Desa Ujungbarang,  Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Sungai ini berada pada jalur arternatif menuju Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.






Kebetulan, disekitar sungai ini terdapat warung kecil sederhana yang menjual aneka cemilan gorengan dan minuman kopi atau teh. Jadi jika akan menuju Salem, Brebes, bisa singgah atau sekedar istirahat sambil menikmati indahnya pemadangan, sejuknya udara, dan suara gemericik air.


***

Tidak ada komentar: