Sumber Air Panas Cisolok
memang unik. Sumber air panas yang biasanya berada di pegunungan, namun ini
berada di dekat pantai, Pelabuhan Ratu. Bukan air panas yang mengalir begitu
saja dan membentuk sungai, namun menyembur keluar (geiser) dengan titik-titik
air.
Semburan halus
titik-titik air itulah, sehingga membentuk pelangi yang indah. Entah dari mana
posisi kita melihat semburan itu, pelangi akan terlihat (kecuali malam atau cuaca
mendung), karena airnya menyembur ke segala arah.
Karena dua titik telah
disinggahi pengunjung, maka kami menikmati sisi lainnya. Kebetulan yang kami
singgahi kosong pengunjung dan ada tiga titik semburan.
Kami masih menikmati
panorama disekitar semburan. Niko, Zuhrie, Femi, Lia, dan Chevy masih sibuk
memotret. Caesar juga masih sibuk bernarsis ria dengan background semburan air panas plus pelangi. Armi, Bismar dan Jhon
tampak santai di salah satu warung sederhana di dekat area itu. Beda dengan
Erik, dia sudah siap dengan celana renangnya. Niat banget buat berendam di air panas.
Tampak asyik sendiri,
Erik sudah tak peduli lagi dengan apa yang kami lakukan. Kami masih harus
berpose dengan latar semburan air panas, sementara Niko mengarahkan gaya dan
posisi, sibuk men-setting kameran dan
men-shoot kami.
Jhon sudah bertelanjang
dada, siap bergabung dengan Erik. Pak Tua yang memiliki warung sederhana itu
telah duluan berendam di air panas. Sepertinya beliau ingin menunjukan betapa
asyiknya berendam air panas dari sumber alami. Satu persatu dari kami membuka
kaos, terkecuali untuk wanita, dan Bismar. Dia malu harus bertelanjang dada
karena memiliki perut yang terlalu buncit.
Air sungai itu bersuhu
biasa. Mengalir entah dari mana asalnya. Namun menjadi hangat karena tercampur
oleh panasnya semburan dari sumber air panas. Kami berendam di cekungan suangai
yang ada disekitar semburan. Berendam sekaligus mendapat guyuran air dari atas.
Kadang semburan air terasa hangat, kemudian panas, bahkan dingin seperti biasa.
Entah tau kenapa bisa begitu.
Badan terasa segar dengan
berendam di air hangat, apalagi setelah semalam menempuh jarak yang lumayan
jauh dari Jakarta. Terasa rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar