Semenjak datang di
Cimaja, Caesar sudah memegang-megang surfingboard
yang ada di persinggahan. Tampak tak sabar untuk memainkannya. Sepertinya
dia antusias untuk berselancar ria di pantai. Tak beda dengan Caesar, Jhon yang
tampak kalem, juga menginginkan hal yang sama.
Pantai Cimaja, sudah
terkenal akan olahraga air yang ekstrim ini. Tidak hanya dikenal oleh wisatawan
domestik saja, namun juga wisatawan mancanegara. Ombak pantai selatan memang
mendukung untuk kegiatan surfing.
Bahkan event surfing internasional
pun sering dilaksanakan disini. Jika Bali punya Pantai Kuta, maka Jawa memiliki
Pantai Cimaja untuk dijadikan arena surfing.
Siang itu, langit cukup
cerah dengan awan yang sedikit menutup matahari. Langit berselimut warna kelabu
awan tipis. Setelah beristirahat Caesar mulai melihat-lihat beberapa surfingboard, tampak dia memilih mau
memakai yang mana. Jhon yang entah dari mana, datang dengan teman main surfing-nya dari Cimaja. Tampak mereka
mengobrol sesuatu tentang olahraga ekstrim ini.
Caesar menuju ke pantai
dengan membawa sufingboard berwarna
biru. Bismar membawa surfingboard
berwarna kuning dengan pinggiran biru, ditemani oleh Jhon. Mereka ke tengah
laut, menuju ombak yang lebih besar. Beberapa kali Caesar mencoba berdiri di
atas surfingboard namun selalu gagal.
Berkali-kali terjatuh ke ombak laut, serasa sulit mengangkat dan menahan
keseimbangan tubuh diatas surfingboard.
Bismar pun begitu, tak beda dengan Caesar. Tampak pula dengan sabar Jhon
memberikan arahan.
Walaupun beberapa kali gagal
berdiri meluncur di atas surfingboard,
Caesar tak menyerah. Dia berusaha terus. Bahkan sempat mengganti surfingboard-nya.
Tak lama kemudian, teman
Jhon yang sudah mahir, menunjukan aksinya. Dia begitu mudahnya beratraksi
berdiri meluncur diatas surfingboard,
meliuk mengikuti gelombang air laut. Bahkan anak kecil (mungkin seumuran SD)
juga tampak lihai memainkan surfingboard. Ini yang membuat Caesar
merasa ‘dilecehkan’ oleh aksi anak tersebut. Ya jelas, seorang anak kecil sudah
bisa menunjukan aksinya di atas surfingboard,
sementara Caesar belum satu kali pun bisa berdiri di atas surfingboard, padahal ngakunya
sudah berlatih selama dua bulan di Pantai Kuta, Bali.
Tak mau merasa kalah
dengan anak kecil itu, Caesar pun mencobanya kembali. Masih harus berjuang
supaya bisa berdiri di atas surfingboard,
dan bermanuver dengan gelombang, walaupun mengganti dengan surfingboard yang lain.
Femi datang dengan teman
Jhon. Dia minta coaching surfing
sebelum memulainya dengan ombak. Teman Jhon pun memberi arahan dengan jelas.
Semua gerakan diikuti Femi. Cukup beberapa menit coaching selesai, dan siap mengeksekusinya dengan ombak.
Yang lain pun tergiur
dengan permainan papan selancar itu. Armi, Zuhri, Chevy, Lia, Niko, dan Erik
beramai-ramai bergantian memakai surfingboard.
Aksi mereka pun tak beda dengan Caesar dan Bismar. Tak terasa hari sudah sore.
Nyatanya kami terlalu asyik menikmati ombak Cimaja dengan bermain surfing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar