27.8.12

Menjajal Surfing Di Pantai Cimaja




















Semenjak datang di Cimaja, Caesar sudah memegang-megang surfingboard yang ada di persinggahan. Tampak tak sabar untuk memainkannya. Sepertinya dia antusias untuk berselancar ria di pantai. Tak beda dengan Caesar, Jhon yang tampak kalem, juga menginginkan hal yang sama.




















Pantai Cimaja, sudah terkenal akan olahraga air yang ekstrim ini. Tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, namun juga wisatawan mancanegara. Ombak pantai selatan memang mendukung untuk kegiatan surfing. Bahkan event surfing internasional pun sering dilaksanakan disini. Jika Bali punya Pantai Kuta, maka Jawa memiliki Pantai Cimaja untuk dijadikan arena surfing.

Siang itu, langit cukup cerah dengan awan yang sedikit menutup matahari. Langit berselimut warna kelabu awan tipis. Setelah beristirahat Caesar mulai melihat-lihat beberapa surfingboard, tampak dia memilih mau memakai yang mana. Jhon yang entah dari mana, datang dengan teman main surfing-nya dari Cimaja. Tampak mereka mengobrol sesuatu tentang olahraga ekstrim ini.

Caesar menuju ke pantai dengan membawa sufingboard berwarna biru. Bismar membawa surfingboard berwarna kuning dengan pinggiran biru, ditemani oleh Jhon. Mereka ke tengah laut, menuju ombak yang lebih besar. Beberapa kali Caesar mencoba berdiri di atas surfingboard namun selalu gagal. Berkali-kali terjatuh ke ombak laut, serasa sulit mengangkat dan menahan keseimbangan tubuh diatas surfingboard. Bismar pun begitu, tak beda dengan Caesar. Tampak pula dengan sabar Jhon memberikan arahan.

Walaupun beberapa kali gagal berdiri meluncur di atas surfingboard, Caesar tak menyerah. Dia berusaha terus. Bahkan sempat mengganti surfingboard-nya.




















Tak lama kemudian, teman Jhon yang sudah mahir, menunjukan aksinya. Dia begitu mudahnya beratraksi berdiri meluncur diatas surfingboard, meliuk mengikuti gelombang air laut. Bahkan anak kecil (mungkin seumuran SD) juga tampak lihai memainkan surfingboard. Ini yang membuat Caesar merasa ‘dilecehkan’ oleh aksi anak tersebut. Ya jelas, seorang anak kecil sudah bisa menunjukan aksinya di atas surfingboard, sementara Caesar belum satu kali pun bisa berdiri di atas surfingboard, padahal ngakunya sudah berlatih selama dua bulan di Pantai Kuta, Bali.
























Tak mau merasa kalah dengan anak kecil itu, Caesar pun mencobanya kembali. Masih harus berjuang supaya bisa berdiri di atas surfingboard, dan bermanuver dengan gelombang, walaupun mengganti dengan surfingboard yang lain.

Femi datang dengan teman Jhon. Dia minta coaching surfing sebelum memulainya dengan ombak. Teman Jhon pun memberi arahan dengan jelas. Semua gerakan diikuti Femi. Cukup beberapa menit coaching selesai, dan siap mengeksekusinya dengan ombak.






















Yang lain pun tergiur dengan permainan papan selancar itu. Armi, Zuhri, Chevy, Lia, Niko, dan Erik beramai-ramai bergantian memakai surfingboard. Aksi mereka pun tak beda dengan Caesar dan Bismar. Tak terasa hari sudah sore. Nyatanya kami terlalu asyik menikmati ombak Cimaja dengan bermain surfing.




Tidak ada komentar: