Kemasan yang elegan dan lux. |
“Semprong Jepang” kata
Mr. Kris ketika tamu dari Jepang itu menyerahkan semacam oleh-oleh. Kami hanya
tersenyum dan mengucapkan terimakasih, sambil membungkukan badan tanda hormat
ala Jepang. Dua orang tamu Jepang itu sungguh ramah, mereka adalah mitra bisnis
tempat kami bekerja, sedangkan Mr. Kris sendiri adalah translator antara kami dan tamu tersebut.
Kemasannya elegan dan
cukup lux. Dikemas dengan sangat
rapih. Dalam kemasan tersebut hampir semua menggunakan huruf Jepang (Kanji),
sehingga aku serasa seperti orang buta huruf, tak tahu arti dan maksud tulisan
tersebut.
Stick-nya sangat lembut, dan manisnya pas. Perfecto! |
Serasa buta huruf karena semua keterangan memakai aksara Jepang. |
Menurutku, ini bukan
semprong Jepang, tapi lebih mirip ke wafer
stick. Bolong seperti pipa, tak ada isi cokelat didalamnya. Tapi yang
sangat membuat snack ini beda, crunchy dan lebih lembut dimulut dibanding
wafer stick yang pernah aku coba. Berisi
10 stick seukuran jari telunjuk dengan
warna yang berbeda-beda. Rasa manisnya juga pas. Teramat super nikmat untuk
sebuah snack. Perfecto!!
Dengan sangat menyesal
aku tak tahu nama snack yang dibuat
oleh Morozoff ini. Tak ada keterangan dalam tulisan latin, walau pun ada hanya
keterangan snack tersebut cocok
sebagai oleh-oleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar