Memang tak dipungkiri untuk mengabadikan aliran air di sungai atau pun air terjun, sudah lazim di kalangan fotografer menggunakan setting-an low speed. Dengan bermain shutter speed pada range 1/4 atau 1/5, sehingga foto aliran air terkesan bagai kapas.
Tak hanya untuk momen itu saja setting-an shutter speed digunakan. Pada momen lain pun bisa diterapkan, seperti gerakan sayap kupu-kupu, kegiatan fun game, dan lalu lalang orang-orang.
Wanawisata Curug Cilember, Cisarua, Bogor merupakan tempat aku bereksperimen dengan shutter speed rendah. Dan hasilnya, it’s amazing (muji sendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar