Namanya
memang seperti di suatu tempat di Jakarta, namun bukan menunjukan tempat yang
sebenarnya. Mie Ayam Roxy berada di Cikini, Jakarta Pusat. Apakah ini cabang
dari Roxy atau tidak, entahlah, kami tidak mempedulikannya karena kami waktu
itu sangat-sangat lapar.
Tengah
malam setelah nonton konser orchestra.
Kami langsung mencari tempat makan yang masih buka. Tujuannya, nyari yang makan besar, karena memang
perut udah minta diisi. Dari sekian warung tenda yang kami lirik, hanya ini
yang kami sambangi.
Langsung
pesen Mie Ayam Baso dan Kwetaiau Kuah
Pangsit. Baru saja duduk pesanan datang, super
express. Mie ayam dan basonya disajikan terpisah. Waktu pertama lihat
sajiannya memang kelihatan kurang menarik. ‘Mana
sausnya kaka’. Rupanya untuk urusan saos (tomat/cabe), kecap, dan sambal,
‘diserahkan’ ke konsumen. Tinggal ambil yang ada di meja, dan tambahkan sesuai
selera. Oke!
Basonya
kurang terasa dagingnya, namun seperti ada milk
taste, anyirnya persis sama dengan anyir susu murni. Apakah memang ditambahkan
susu murni. Hmmm…
Untuk
pangsitnya memang terasa lembut. Kenyal. Pas buat dikunyah. Mie dan kuahnya
juga terasa pas.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar