Pasar Cibodas memang
bukan seperti pasar ‘sungguhan’ yang gelarannya tertentu. Pasar ini ada pas waktu-waktu Cibodas rame. Misal pas pagi ketika banyak para pendaki memulai pendakian ke Gunung Gede-Pangrango atau wisatawan yang datang ke Kebun Raya Cibodas. Tentunya selain
banyak cenderamata yang dijual ke wisatawan, menjual sayuran segar dari
kebun-kebun petani, dan banyak pula yang menjual jajanan yang nikmat.
Mulai dari yang manis
sampai yang asin. Dari yang kenyal sampai yang renyah. Mulai dari yang berair
sampai yang garing. Komplit!
Jika jalan pasti akan
ditawari untuk mampir ke warung kecil mereka. Cukup melempar senyum jika memang
tak berkenan membeli. Memang kadang mereka agak maksa juga untuk membeli, tapi jika menolak dengan ramah dan agak
bersikap cuek mereka juga pasti
luluh.
Makanan yang dijual juga
bisa nawar lagi. Atau bisa beli diluar ukuran yang ditetapkan. Misal beli
keripik bayam yang dijual per kilo
(kg), jika dirasa satu kilo
kebanyakan, bisa nawar seperempatnya.
Seperti yang aku lakukan.
Oh ya, keripik bayam ini
sangat renyah dan garing. Daun bayam yang ukurannya besar dicelup kedalam
tepung yang telah diberi bumbu, kemudian digoreng hingga garing. Katanya daun
bayam ini hanya khusus untuk bahan keripik saja, jika dimasak (bikin tumis atau sup) maka rasanya nggak enak.
Oke, sekantong plastik keripik
bayam sudah ditangan. Saatnya berlabuh ke jajanan yang lain.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar