Baru
buka beberapa bulan yang lalu, kafe ini sudah nge-hits di jagat maya, khususnya instagram. Atas ajakan teman,
siapa pula yang mau menolak untuk mengunjungi tempat ngopi dan santai di Kawasan Kota Tua, Jakarta.
Aneka
makanan berat dan ringan, juga aneka minuman, komplit ada dalam daftar menu. Sekilas
memang tampak biasa, namun jika diperhatikan, menu yang ditawarkan merupakan
menu-menu tempo doeloe.
Es
Tajin, yang kedengarannya sudah agak dilupakan sekarang ini, hadir di Historia.
Kemudian kudapan Gemblong Pisang, yang menurut saya baru mendengar menu ini
lagi. Terakhir sewaktu duduk di bangku SD. Kopi Tubruk menjadi teman santai
kami selanjutnya, ditambah chicken wings
sebagai representative menu non-manis,
juga Es Jenggala yang terdiri dari leci, jeruk, dan daun mint, yang pas dinikmati
pada cuaca siang yang panas.
Interior
kafe Seperti kembali ke jaman kolonial, sambil santai menikmati lukisan dinding
yang menjadi ikon kafe ini, juga bebas untuk memotret dengan latar belakang
ikon tersebut (berbeda dengan kafe lain yang biasanya membatasi untuk memotret).
Sepertinya manajemen Historia paham
betul akan penggunaan media sosial sebagai media promosi mereka, terutama posting-an dari para pengunjung. Cerdas!
***