Sebenarnya tak ada niatan mencoba kuliner yang baru siang ini. Istirahat kerja siang ini seperti biasa aku menuju ke kantin perusahaan. Diperjalanan ketika menuju ke kantin seorang teman kerja, Bayu, mengajak aku menikmati soto ayam lamongan, yang lokasinya di depan Pintu Masuk Kota Wisata, Narogong. “Enak Mur, kamu belum nyoba kan” ajaknya. Ku pikir tak ada salahnya mencoba sesuatu yang masih asing ditelingaku. Apalagi masih ada cukup waktu menuju ke sana sebelum sholat jum’at.
Warung tenda Soto Ayam Lamongan, masih tampak belum ada pengunjung. Tempatnya tak jauh berbeda dengan gerobak ala abang baso, juga ada meja satu besar dan beberapa bangku. Kami berdua langsung memesan. Aku tak lama kemudian pesanan jadi.
Seperti apa yang dikatakan Bayu, soto ini memang nikmat. Kuahnya yang berwarna cokelat muda kaya akan bumbu-bumbu rempah, sehingga ada sensasi hangat ditenggorokan, seperti jahe, daun jeruk, dan mungki juga sere. Soto ini berisi irisan daging ayam yang telah digoreng, nasi, irisan kol putih, bihun, tauge, juga taburan bawang goreng, irisan daun bawang, dan seledri.
Memang pas apa yang telah disebutkan temanku. Sotonya nikmat. Walaupun hangat tapi cocok pula dinikmati siang hari yang terik ini. Seger cuy.